23 Des 2013

Mimpi Di Ujung Jalan

MIMPI DI UJUNG JALAN

Di poros Jalan ini
Aku bermimpi
Berteman sendu
Dan tak pernah malu

Di Poros Jalan ini
Hembusan angin membelai
Cahaya munusuk diantara daun
Kudekap jemarimu dengan santun

Continue Reading...

22 Des 2013

Risau

RISAU

Kumenoleh disetiap kesempatan
Berharap hadirmu di ujung jalan
Masih selalu tegak berdiri
Masih selalu menanti

Kubiarkan tegak tanpa tumpuan
Terus mengalir tanpa alasan
Walau endapkan lara
Walau endapkan resah
Continue Reading...

13 Des 2013

Personal Branding

Personal Branding
Terlalu kuat arus Globalisasi, tidak terbendung, hanya dapat kau manfaatkan atau malah meracuni tubuhmu.
          Sosial Media yang dahulu hanya digunakan sebagai alat penyedia hubungan interpersonal, sekarang telah menjadi gaya hidup bagi mayoritas masyarakat di dunia. Siapa yang tidak mengenal Sosial Media ? penghubung antar sesama melalui jaringan internet yang sangat terekspos diseluruh pelosok dunia.
Continue Reading...

3 Des 2013

Kalian Butuh Regulasi !

KALIAN BUTUH REGULASI !
By Ayam Ketawa (Muhammad Hanif Al Basyar)
Petualang yang berjalan menuju singgasana Pujangga Retoris, mencoba menulis di kertas tipis, dengan untaian kata baris demi baris, agar cepat laris diantara para gadis manis.
Cukup dengan satu kalimat, agar aku tidak terlihat Asing.
Not Great, Just Suprising.

            Psikologi adalah hal yang paling mempengaruhi kehidupan setiap orang. Keadaan serta lingkungan sekitar yang selalu memaksa, membuat pola pikir, sikap, serta perilaku berubah drastis, bahkan kodrat seseorangpun dapat berubah !.  manusia memiliki kodrat diciptakan berpasang pasangan, tertarik dengan lawan jenis lalu melahirkan keturunan. Manusia juga sudah dikodratkan untuk berani menyalahi aturan, termasuk berani menyalahi kodratnya sendiri.
            Banyak orang orang yang menyalahi kodratnya karena dipaksakan oleh keadaan. Banyak contoh kasus yang terjadi, sehingga seseorang tidak menyukai alias membenci lawan jenisnya. Misalkan saja pada sebuah keluarga, terjadi kasus broken home yang ujung ujungnya berdampak negatif pada anak. Orang tua berpisah, jikalau anaknya seorang laki laki dan mengikuti ayahnya, dia akan cenderung tidak menyukai ibunya yang seorang wanita, terbawa hingga dewasa dan akan berdampak pada hubungan asmaranya.
Adapun orang orang yang cenderung menyukai sesama jenis karena pengalaman buruk yang terjadi di kehidupannya. Contohnya pada sebuah hubungan relationship, seseorang depresi karena merasa tidak mempunyai pasangan lawan jenis yang tepat dengan berbagai alasan. Sehingga orang tersebut lebih memilih menyukai dengan sesama jenis dengan berbagai alasan pula. Satu lagi alasan kenapa keadaan bisa merubah kodrat seseorang, yaitu kemiskinan yang telah menjadi trending topik di Negara kita tercinta. Semakin banyaknya pengangguran, minimnya pendidikan, ditambah lingkungan yang memaksa sehingga menjadikan seseorang menjual dirinya untuk sesama jenis demi selembar rupiah.
            LGTB (Lesbian Gay Transgender Biseksual) telah menjadi fenomena umum namun berdampak negatif  bagi yang bersangkutan maupun orang sekitarnya.  Banyak dampak yang dihasilkan diantaranya adalah penyakit menular HIV Aids, menurunnya kekebalan tubuh, merusak syaraf dan kanker anus. Yang baru disebutkan apakah ada hal yang positif ? itu semua penyakit dan tidak ada penyakit yang baik untuk kesehatan.  Kehidupan gay bukan cuma memperpendek umur, jika mereka tetap memilih untuk hidup dengan cara seperti itu, mereka tidak akan menghasilkan keturunan, dengan kata lain mereka adalah keturunan terakhir.
            Gay jelas adalah sesuatu yang buruk, namun masih banyak orang orang yang berani melakukannya. Mereka berani karena seakan akan memiliki kebanggan atas diri mereka, merubah jiwa mereka. Orang orang yang merasa tidak setuju atas perilaku mereka hanya mencemooh, padahal kita sebagai makhluk sosial tidak boleh melakukan pembiaran atas hal hal negatif yang terjadi lingkungan masyarakat. Mencemooh hanya akan membuat mereka semakin keras dengan prinsip yang mereka pegang, kerena cemoohan hanya akan dibalas cemoohan balik dari mereka. Jika hanya sebatas perasaan tidak masalah, akan tetapi yang jadi masalah apabila penyakit yang ditimbulkan dan penularannya, Butuh tindakan yang tepat untuk mereka.
            Di negara lain, telah dibuat undang undang tersendiri bagi kaum gay, mereka diberi batasan yang tepat dan layak agar hal hal negative tidak meluas. Nah, di Negara kita ? pemerintah tidak membahas hal tersebut didalam undang undang, namun seakan akan melakukan pembiaran atas hal tersebut. Tapi sebaiknya kita tidak terus terusan melakukan protes terhadap pemerintah, kita seharusnya mempunyai inisiatif sendiri agar hal negatif tidak meluas di lingkungan sekitar kita. Sosialisasi adalah hal yang tepat, mencegah terhadap orang orang yang bisa terjerumus terhadap hal tersebut terutama untuk anak anak. Namun bagaimana kepada orang orang yang telah terjerumus ? butuh kemauan dari personal itu sendiri, apabila kemauan telah ada mereka bisa dibuat normal kembali dengan berbagai cara, salah satunya adalah rehabilitasi. Langkah terakhir adalah paksaan, dengan pembatan regulasi yang keras dari pemerintah.
            Gay memang telah menjadi gaya hidup, yang terjadi dengan atau tanpa kemauan person itu sendiri. Dan kebanyakan dipengaruhi oleh keadaan lingkungan yang merubah psikologi mereka. Entah atas alasan apa Tuhan menciptakan perasaan seperti ini. manusia diciptakan telah memiliki keberanian, termasuk keberanian untuk cinta yang terlarang. cinta dan kasih sayang memang tidak ada batasnya, tapi peraturan yang ada dimuka bumilah yang membatasinya.


            
Continue Reading...

Followers

Follow The Author