Hari
27
“Barang
siapa memutuskan kekeluargaan di bulan
ini,
Allah akan memutuskan rahmat-Nya”
Memutuskan
Silaturrahmi. Begitu pentingnya silaturrahmi, sehingga orang yang memutuskannya dikecam
dalam agama.
Ada tiga orang yang tidak masuk surga: orang yang terus
menerus minum-minuman keras, orang mukmin yang melakukan sihir, dan yang
memutuskan silaturrahmi (Al-Bihar, 74:90).
Sesungguhnya rahmat Allah tidak turun kepada satu kaum
yang didalamnya ada orang yang memutuskan silaturrahmi (Kanz Al-Ummal 6978).
Tidak ada dosa yang Allah segerakan siksanya kepada
pelakunyadi dunia ini juga, di samping yang Allah siapkan kepadanya di hari
akhirat, selain memutuskan kekeluargaan, pengkhianatan, dan kebohongan (Kanz Al-Ummal 6986).
Apabila orang sudah memutuskan kekeluargaan, Allah akan
tempatkan kekayaan pada pelaku pelaku kejahatan (Al-Bihar, 72:369).
Pada suatu hari, ‘Ali bin Abi Thalib a.s. berdoa : “Aku berlindung kepada Allah dari dosa yang
mempercepat kebinasaan.” ‘Abdullah bin Al-Kawwa bertanya : “Ya Amir Al-Mukminin, apakah ada dosa yang
mempercepat kebinasaan ?” ia berkata: “Memutuskan
silaturrahmi” (Al-Bihar, 74:137).
Do’a
Hari 27
“Ya
Allah, anugerahkan padaku di bulan ini keberuntungan malam Al-Qadar. Jadikanlah
didalamnya urusanku yang sulit menjadi mudah. Terimalah uzurku. Maafkan segala
dosa dan kejelekanku. Wahai yang mengasihi hamba-hamba-Nya yang saleh.”
-di kutip dari buku Madrasah Ruhaniah,
Jalaluddin Rakhmat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar