1 Jan 2014

Resolusi Tahun Keempat

Share it Please



Resolusi Tahun keempat
“Goresan Petualangan ini belum merasa jemu, tinta Penaku belum habis, kertas catatanku masih tebal, masih haus akan kata kata yang menginspirasi …”
            Tidak terasa sudah tiga tahun lebih saya menapaki jalan ini sebagai pecinta alam, status yang punya beribu ribu makna dan terkemas dalam satu tujuan yang sampai saat ini belum saya temukan apa esensi yang sebenarnya.  Saya anak pertama dari enam bersaudara, sangat kusadari kewajibanku sebagai anak pertama yang menjadi contoh untuk semua saudaranya dan sebagai second main power untuk keluarga setelah ayahanda saya. Namun, seberat apapun kewajiban, setiap manusia pasti punya hasrat dihatinya yang harus dilampiaskan, begitu pula saya yang terlanjur nyaman dengan status yang saya jalani sekarang ini.
Masih banyak yang salah mengartikan penyandang status ini, yang saya tahu profesi ini adalah pekerjaan yang berat, bukan hanya melakukan hal hal yang mainstream dan mencapakkan idealisme yang sebenarnya sehingga menimbulkan hal yang negatif terhadap sang alam. tidak bisa dipungkiri saya juga masih termasuk orang orang didalamnya. Selama Tiga tahun lebih mimpi saya seakan akan terbentuk semenjak saya terikat oleh status ini, mimpi yang membuatku sangat bergairah untuk menggapainya dan akan merasa sangat kecewa ketika tidak mampu meraihnya. Mungkin inilah dikatakan cinta, saya bertemu dengan suatu hal yang abstrak namun betul betul kuperjuangkan dengan konkret. Saking cintanya saya sering mengabaikan larangan orang tua, kuliah saya kacau, termasuk hubungan asmara yang hingga saat ini masih kosong.
saya mendapat banyak pelajaran semenjak menyandang status ini, diantaranya saya lebih bisa bersosialisasi, punya banyak teman, banyak pengalaman, dan paling penting saya selalu ingin berprestasi dilingkup ini.  memang banyak hal negatif yang terselip diantaranya, bahkan saya kerap mendapatkan teguran keras dari ayahanda yang notabene orang yang keras menanggapi segala sesuatu, ayah sangat tidak suka dengan perilakuku yang suka kelayapan kealam terbuka, dia lebih suka saya menjadi pemuda yang sering berdiskusi di forum kajian islami dan juga membantunya di proyek konstruksi. Tapi saya selalu memegang teguh apa yang saya inginkan, saya berfikir saya bisa menjalani apa yang dia mau dan apa yang saya mau.
banyak kenangan telah tercipta di tahun 2013 yang baru saja berlalu. Di 2013 saya telah menyelesaikan studi D3 Teknik Sipil di PNUP yah… walaupun kacau namun sangat saya hargai karena itulah hasil kerja keras saya selama 3 tahun lebih. Disini telah banyak pembelajaran tentang ilmu konstruksi yang saya anggap cukup untuk jenjang kedepannya, tapi lagi lagi ayahanda masih merasa saya sangat payah, dia pernah bilang “oke, jenjang studimu meningkat, namun kualitasmu yang menurun.” Ayah memang tidak pernah puas karena sampai saat ini dia belum mendapatkan apa apa dari hasil studi saya. dari kata katanya saya bisa menangkap kalau dia sedang memancingku untuk menunjukkan kualitas yang saya punya.
Dibidang kepecintaalaman saya juga dipenuhi warna warni kenangan. Di 2013 saya pernah sekali merasakan kemenangan disalah satu event kepecintaalaman, walaupun Cuma juara 3 itu cukup memacu saya untuk meraih prestasi yang lain lagi. Di 2013 juga saya telah merasakan sejuknya angin di atap tertinggi pulau Sulawesi, di puncak Rantemario Gn. Latimojong. Puncak tertinggi ke-5 di Indonesia tercinta, pencapaian ini cukup membanggakan karena di tahun sebelumnya saya telah puncak tertinggi ke-4, Gn. Semeru. Walaupun sebenarnya ada sedikit kekecewaan karena saya belum bisa ke puncak tertinggi ke-2 , Gn. Kerinci yang telah menjadi mimpi dari setahun yang lalu.
Dan yang paling keren di tahun yang lalu adalah saya sudah punya inisiatif untuk menulis, sayapun membuat ruangan untuk mengumpulkan kata kata hasil pelampiasan hasrat dalam sebuah blog. Inisiatif ini tercipta karena ada orang orang disekitarku yang menginspirasi untuk dijadikan sebuah rajutan kata kata untuk kuabadikan, maklum saja saya orangnya pelupa. Yang menjadi masalah adalah genre ku dalam menulis yang belum terlalu jelas, yahh namanya juga newbie masih butuh pembelajaran dan biar waktu yang kujadikan gurunya.
Saya sepertinya butuh Revolusi di tahun yang masih baru ini, bukan hanya Reformasi yang terus terusan terulang dari tahun tahun sebelumnya. Saya butuh revolusi agar petualang yang akan saya hadapi terdengar hebat ditelinga orang, nah bagaimana solusinya ? saya harus berani menutup buku terhadap petualangan yang lama dan memulai petualangan yang baru di tempat tempat yang baru, sehingga cerita yang tercipta tidak terasa membosankan. Dari sabang sampai merauke Masih banyak tempat tempat baru diindonesia yang bagus diziarahi, dilanjutkan bersilaturrahmi ke penduduk yang ramah, merasakan mesranya belaian angin puncak dipelosok nusantara, mandi di derasnya sungai ditengah hutan belantara, dan menikmati Sunset dan Sunrise tanpa ada sedikitpun radikal bebas yang terasa !. Dan semua itu pasti butuh dana yang tidak sedikit, yahh budget bisa di cari yang sulit adalah mencari waktu dan kesempatan.
Menulis adalah hal yang paling ingin kudalami di tahun ini, saya harus banyak belajar dan banyak berinspirasi di sepanjang tahun ini agar kemampuan menulis dapat meningkat, membaca banyak buku adalah cara yang paling ampuh, baik itu buku fiksi maupun nonfiksi. harapannya bisa membuat karya yang bisa dinikmati dan dihargai oleh semua orang.
Dan yang paling penting adalah betul betul menjadi second main power untuk keluarga, menjadi motor penggerak agar bisa menjadi contoh untuk saudara dan saudariku. Jujur saja diantara kesibukan yang ada selama ini, ada hal yang saya sangat butuhkan dan belum pernah saya rasakan. Apa itu ? saya juga belum tahu, saya masih mengkaji dan mencari tahu, saya hanya berharap diantara kelamnya dunia ini hal tersebut bisa terselip dan melepaskan dahagaku.
Ditahun yang baru ini sepertinya haus akan pencapaian, haus akan sesuatu yang berbeda. Petualangan ini rasanya tidak pernah bosan menggoda, dan sayapun rasanya tidak bisa lelah untuk meladeninya. Intinya  adalah mari membuat 2014 yang lebih keren !

Ayam Ketawa
1 Januari 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Followers

Follow The Author