31 Jan 2014

[Review Film] Comic 8

Share it Please
Film by : Anggi Umbara

                “Film Komedi yang penuh Aksi, Teka teki, cewek Seksi, dan pesan Moral yang berisi”

                Jujur, tidak bisa dipungkiri Comic 8 adalah Film yang paling fenomenal diawal tahun 2014. Entah karena pemerannya, ataukah cara promosinya, yang jelas para penggemar film layar lebar merasa penasaran dengan film ini,  tidak terkecuali saya sendiri. Sayapun rela merogoh kocek untuk menonton film ini diawal awal pemutarannya, karena tidak mau ketinggalan cerita.

                Dan memang pada saat menonton film ini Uang dan Waktu saya tidak terbuang sia sia, saya begitu menikmati Film ini dari awal sampai akhir. Alur ceritanya mengalir dengan baik, orang orang yang berada didalam bioskop tertawa lepas dari detik detik awal pemutaran hingga saat saat terakhir film. Riuh bioskop seakan tidak bisa berhenti dari saat lampu dimatikan hingga dinyalakan kembali.
                Begitu banyak karakter yang dimainkan dalam film ini, seperti 8 komik yang berniat menjadi perampok bank. Ke-8 komik yang terbagi menjadi 3 kelompok perampok yang memiliki keahlian berbeda beda. kelompok the Amateur yang dibintangi oleh Fico, Babe, dan Bintang. Mereka berniat merampok bank dengan senjata seadanya dengan harapan mendapat uang yang seadanya pula. Yang kedua adalah The Gangster, di bintangi oleh Kemal, Ernest, dan Arie. Mereka memiliki senjata yang lengkap dan dari bangsa yang berbeda beda, yahh.. walaupun berbeda dan tidak akur mereka tetap berusaha untuk bersatu, dan itulah pesan pertama yang bisa diambil dari film ini. Dan kelompok yang terakhir tidak kalah absurdnya, terdiri dari Mongol dan Mudy Taylor. Berniat merampok uang dari perampok demi kebaikan.
                Selain 8 pemeran utama tersebut, Comic 8 juga diisi oleh pemeran artis artis lain yang tidak kalah kocaknya, seperti Indro Warkop si komedian senior, Nirina Zubir, Pandji, Nikita Mirzani, Coboy Junior, dan banyak lainnya. Semua karakter di kemas dengan baik, pas, dan tidak berlebihan (kecuali Nikita).
                Alur ceritanya sangat lengkap. Alurnya penuh teka teki, namun tidak memberi tanda Tanya dikepala penonton. Yang ada Cuma rasa penasaran, karena di awal dan akhir cerita selalu ada perbedaan namun settingnya dibuat saling berkaitan. Sedikit ada misteri namun mudah diserap karena kesederhanaan film ini. Membuat penonton terbuai dan terbawa arus oleh Plot ceritanya. Selain itu, kesan Fresh juga selalu ada, saya katakan fresh karena pemeran Wanita cantik seperti Nirina, Nikita, dan Kiki fatmala, membuat mata penonton lelaki melotot karena aksi seksinya.
                Film ini juga dipenuhi pesan moral yang berisi, kata kata provokasi sering menghiasi telinga kita saat menonton film ini, seperti pada adegan Mudy taylor yang mengatakan “siapakah Perampok yang sebenarnya ? kita yang mengambil recehan di bank ini, ataukah koruptor yang masih merajalela di dunia ini ?” atau pada adegan Arie Kriting saat disuruh untuk menurunkan senjata oleh polisi, “turunkan senjata, turunkan senjata, itu BBM kokasi turun dulu !”. selain gelak tawa dan mata yang melotot dari penonton, ruangan bioskop juga dihiasi irama aplause dari penonton.
                Satu lagi nilai plus dari Film ini, efek yang dikeluarkan. Efek adu tembak yang begitu nyata membuat membuat kita lebih menikmati Film ini. namun, efek ini juga bisa menjadi boomerang, karena memiliki sisi lain yang berlebihan, bisa bisa membuat mata dan pendengaran sakit saat menontonnya. Dan hingga akhir Film ada lagi sesuatu yang disampaikan, jikalau Film ini akan ada lanjutannya nanti, yah kita tunggu saja lagi.
Film ini begitu lengkap, dan Sarat akan makna. Film ini mencerminkan Indonesia saat ini, dipenuhi Teka teki dan permainan. Saya yakin Film ini akan bertahan lama di bioskop bioskop seluruh Indonesia.
               
Ayam Ketawa
31 Januari 2014


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Followers

Follow The Author